Advertisement

Responsive Advertisement

Jantung Pisang Ternyata Bisa Menjadi Kuliner yang Lezat dan Kaya Akan Manfaat Lho!


Jantung pisang, siapa sangka bagian dari tanaman pisang yang sering kali diabaikan ini ternyata bisa menjadi sajian kuliner yang lezat dan kaya akan manfaat. Masyarakat Indonesia sudah cukup akrab dengan olahan berbahan dasar jantung pisang, terutama di daerah pedesaan. Jantung pisang sering diolah menjadi sayur atau lalapan pendamping nasi. Namun, seiring perkembangan tren kuliner, jantung pisang kini mulai naik daun dan diolah menjadi berbagai macam makanan kekinian yang menggugah selera.

Kandungan Nutrisi pada Jantung Pisang yang Jarang Diketahui

Jantung pisang bukan hanya sekadar pelengkap makanan; bahan ini memiliki berbagai kandungan nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Sayangnya, banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa jantung pisang mengandung berbagai zat gizi penting. Dalam 100 gram jantung pisang, terdapat berbagai kandungan nutrisi seperti protein, karbohidrat, serat, dan vitamin penting. Selain itu, jantung pisang juga mengandung mineral seperti kalium, magnesium, tembaga, fosfor, dan zat besi.

Kandungan serat pada jantung pisang sangat tinggi sehingga baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi dalam jantung pisang juga sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mengatur tekanan darah. Kalium membantu mengurangi ketegangan pada dinding pembuluh darah dan mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh.

Jantung pisang juga kaya akan antioksidan yang dapat membantu melawan radikal bebas di dalam tubuh. Antioksidan ini dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh paparan radikal bebas, serta membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Kandungan vitamin C dalam jantung pisang juga berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kulit.

Selain itu, jantung pisang mengandung zat besi yang membantu mencegah anemia. Bagi wanita, konsumsi jantung pisang secara teratur bisa membantu mengurangi gejala anemia terutama selama periode menstruasi. Zat besi membantu dalam pembentukan hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Dengan semua kandungan nutrisinya, tidak heran jika jantung pisang semakin populer sebagai bahan kuliner yang menyehatkan.

Olahan Kuliner Jantung Pisang yang Lezat dan Kekinian

Jantung pisang memiliki tekstur yang unik dan rasa yang sedikit manis dan sedikit pahit, menjadikannya bahan yang fleksibel untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan. Berikut beberapa olahan kuliner berbahan dasar jantung pisang yang lezat dan kekinian :

1. Tumis Jantung Pisang Pedas

Tumis jantung pisang pedas adalah salah satu olahan tradisional yang paling populer. Dimasak dengan bumbu-bumbu rempah seperti cabai, bawang merah, bawang putih, dan terasi, tumis jantung pisang ini memberikan sensasi pedas yang menggigit dan lezat. Rasa khas dari jantung pisang yang manis dan sedikit pahit, berpadu dengan bumbu pedas, menciptakan rasa yang seimbang dan nikmat. Tumis ini bisa disantap bersama nasi hangat dan lauk pauk lainnya.

2. Salad Jantung Pisang ala Thailand (Yam Hua Plee)

Mengikuti tren kuliner internasional, jantung pisang kini diolah menjadi salad segar ala Thailand yang dikenal dengan nama "Yam Hua Plee". Salad ini menggabungkan irisan jantung pisang yang telah direbus dengan bumbu asam, pedas, manis, dan gurih khas Thailand seperti saus ikan, air jeruk nipis, cabai, gula palem, dan taburan kacang tanah sangrai. Tidak hanya menyegarkan, salad ini juga kaya akan tekstur dan rasa yang unik, cocok untuk Anda yang suka mencoba masakan fusion yang kekinian.

3. Sate Jantung Pisang

Tren makanan sehat berbasis nabati kini semakin berkembang, dan sate jantung pisang menjadi salah satu inovasinya. Tekstur jantung pisang yang kenyal sangat cocok untuk dijadikan alternatif sate vegetarian. Jantung pisang dipotong kecil, dibumbui dengan bumbu sate khas Indonesia seperti kecap manis, bawang merah, bawang putih, ketumbar, dan kemiri, lalu dipanggang hingga kecokelatan. Sate ini bisa disajikan dengan bumbu kacang atau saus sambal sebagai pelengkap. Bagi yang ingin mencoba sensasi sate yang berbeda, sate jantung pisang bisa menjadi pilihan yang menarik.

4. Rendang Jantung Pisang

Selain sate, rendang jantung pisang juga menjadi inovasi kuliner kekinian yang patut dicoba. Rendang yang biasanya menggunakan daging sapi atau ayam, kini bisa diolah dengan jantung pisang sebagai alternatif vegetarian. Bumbu rendang khas Minang seperti santan, cabai, jahe, lengkuas, serai, dan rempah lainnya tetap digunakan, namun kali ini berpadu dengan tekstur lembut jantung pisang. Hasilnya adalah rendang yang lebih ringan tetapi tetap kaya rasa dan bumbu.

5. Jantung Pisang Krispi

Bagi Anda yang suka camilan, jantung pisang krispi bisa menjadi pilihan menarik. Jantung pisang diiris tipis-tipis, lalu dilumuri tepung berbumbu dan digoreng hingga garing. Rasa gurih dan tekstur renyahnya sangat cocok dijadikan camilan saat bersantai. Dengan tambahan bumbu balado atau keju, camilan ini juga dapat menambah variasi rasa yang membuat lidah semakin bergoyang.

Manfaat Kesehatan dan Tren Kuliner Berkelanjutan

Mengolah jantung pisang menjadi berbagai kuliner kekinian bukan hanya menawarkan kelezatan, tetapi juga mendukung tren kuliner yang berkelanjutan. Memanfaatkan bagian tanaman yang sering terbuang ini dapat mengurangi limbah dan mendorong konsumsi makanan yang lebih sehat. Selain itu, jantung pisang yang mudah ditemukan dan terjangkau harganya bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan makanan impor.

Kesimpulannya, jantung pisang memiliki potensi besar sebagai bahan kuliner yang kaya nutrisi dan bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan yang lezat dan kekinian. Dari tumisan tradisional hingga inovasi sate dan rendang vegetarian, jantung pisang mampu menawarkan variasi kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah tetapi juga menyehatkan tubuh. Dengan memahami kandungan nutrisi yang jarang diketahui, kita bisa mulai mengapresiasi dan memanfaatkan jantung pisang lebih maksimal dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, sudah siap mencoba olahan jantung pisang di dapur Anda hari ini.

Posting Komentar

2 Komentar

  1. aku baca artikel mas Diaz ini kok ya pas banget dirumahku lagi masak jantung pisang bersantan dicampur tempe plus tahu.
    Jantung pisang udah akrab sama aku sejak bocah dulu, bahkan bisa dibilang sempet bosen sama yang namanya jantung pisang, kadang malah ga ambil menu ini kalau lagi ada masakan jantung pisang.
    Dulu mikirnya kok ya bisa jantung pisang dijadiin makanan, ternyata ga cuman dilingkunganku aja, daerah lain ternyata juga mengenal masakan dengan bahan jantung pisang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahaha kok bisa samaan ya mba? Tapi bener lho, aku juga dari kecil udah terbiasa dimasakin olahan dari jantung pisang juga sama alm. Mamah

      Hapus