Advertisement

Responsive Advertisement

Mengupgrade Diri di Pelatihan Jurnalistik Blogger & Colorful Personal Branding for Blogger

Foto Bersama Blogger Bdg & Pemateri
Minggu siang, 17 November 2024, Cuaca Bandung yang sedikit mendung menyambut perjalanan saya menuju Moritz Smart Hotel, tempat berlangsungnya acara Pelatihan Jurnalistik Blogger & Colorful Personal Branding for Blogger. Acara ini dihadiri oleh teman-teman Blogger Bandung, sebuah komunitas yang saya banggakan karena selalu penuh energi dan semangat untuk mengupgrade diri.

Sebagai seorang blogger, saya terus mencari cara untuk memperkaya pengetahuan dan meningkatkan kualitas tulisan. Ketika undangan pelatihan ini datang kepada saya, saya pun langsung mengiyakan tanpa ragu. Dua nama besar dari Telkom University Bandung, yaitu Dudi Rustandi—atau akrab disapa Abah Raka—dan Yogi Alwaton, menjadi daya tarik utama. Selain itu, sesi personal color analysis bersama Teh Arty Ardiwinata juga membuat acara ini terasa istimewa.

Tiba di venue, saya langsung merasakan atmosfer penuh antusiasme. Teman-teman Blogger Bandung telah hadir, sibuk berbincang dan berbagi cerita. Kami disambut oleh panitia dengan senyum ramah, dan ruangan telah disiapkan sedemikian rupa sehingga terasa cozy namun tetap profesional.

Sebelum acara dimulai, ada sesi ngopi and ngemil bersama—momen yang tak boleh dilewatkan, apalagi bagi para blogger yang jarang ketemu, ini jadi ajang reuni bagi para blogger yang hadir di Moritz Smart Bandung. Tidak hanya sekadar ngopi dan ngemil saja, foto bersama tentunya menjadi pemanasan sebelum masuk ke sesi pembelajaran yang lebih serius.

Pelajaran Berharga tentang Jurnalistik dan Blogging

Abah Raka dan Yogi Alwaton
Sesi pertama dibuka oleh Abah Raka, dosen Ilmu Komunikasi dari Telkom University. Dengan gayanya yang santai namun sarat makna, beliau menjelaskan tentang kaidah jurnalistik yang ternyata sangat relevan untuk diaplikasikan dalam dunia blogging. "Jurnalisme bukan hanya tentang berita," kata Abah Raka. "Namun, bagaimana menyampaikan informasi yang akurat, relevan, dan menarik. Ini juga berlaku untuk blogger."

Beliau memperkenalkan kaidah 4W 1H—What, Who, When, Where, dan How—yang menjadi dasar dari setiap tulisan informatif. Sebagai seorang blogger, kita dituntut untuk memperhatikan aspek-aspek ini agar tulisan kita lebih terstruktur dan mudah dipahami. Namun, Abah Raka tidak berhenti di situ. Beliau juga menekankan beberapa faktor seperti fakta, keberpihakan (loyality), verifikasi, mengawasi (watch dog), dan writing ability . Dalam era digital yang penuh informasi, penting bagi seorang blogger untuk selalu memeriksa fakta dan memberikan nilai positif melalui tulisannya.

Pemaparan beliau sangat relate dengan pengalaman saya selama ini. Kadang-kadang, dalam mengejar trafik atau engagement, kita lupa bahwa kualitas tulisan dan tanggung jawab moral adalah hal yang utama. Melengkapi sesi Abah Raka, Yogi Alwaton mengambil alih panggung. Fokus pembahasannya adalah bagaimana seorang blogger bisa membangun konsistensi dan kredibilitas.

"Blog itu seperti wajah kita di dunia maya," ujar Yogi. "Apa yang kita tulis mencerminkan siapa diri kita." Beliau menekankan bahwa dalam penulisan baik di blog maupun jurnalisme, penting mengedepankan prinsip kejujuran dan tanggung jawab. Selain itu, menjaga kredibilitas dengan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi juga menjadi pesan utama dari Yogi. Sesi ini membuka mata saya tentang pentingnya memperlakukan blog sebagai media yang dapat dipercaya. Tidak hanya sekadar menulis, tetapi juga memberikan dampak positif kepada pembaca.

Warna dan Aura : Sesi Seru bersama Teh Arty Ardiwinata

Arty Ardiwinata
Setelah sesi yang penuh wawasan bersama para dosen dari Telkom University, tiba saatnya untuk sesi yang lebih santai namun tak kalah penting. Teh Arty Ardiwinata, seorang personal color analyst, memandu kami memahami pentingnya pemilihan warna yang sesuai dengan wajah dan aura.

Sesi ini menjadi highlight bagi banyak peserta, termasuk saya. Teh Arty menjelaskan bahwa warna bukan hanya soal estetika, tetapi juga tentang bagaimana warna memengaruhi mood dan kesan yang kita tampilkan kepada orang lain. Dalam sesi interaktif ini, kami diajak mencoba berbagai warna kain untuk melihat mana yang paling cocok dengan tone kulit kami. Saya terkejut ketika menemukan bahwa warna-warna earth tone ternyata lebih “ramah” dengan aura saya dibandingkan warna-warna cerah.

"Warna yang tepat bisa membuat kita merasa lebih percaya diri," ujar Teh Arty. "Dan ini penting untuk personal branding, terutama bagi blogger." Selain itu, Teh Arty juga memberikan tips bagaimana memilih warna pakaian untuk sesi pemotretan blog agar terlihat lebih menarik di kamera.

Hari itu benar-benar memberikan saya banyak pelajaran berharga. Dari Abah Raka dan Yogi Alwaton, saya belajar tentang kaidah jurnalistik, konsistensi, dan kredibilitas dalam dunia blogging. Dari Teh Arty Ardiwinata, saya mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya personal branding melalui pemilihan warna.

Venue Kegiatan Moritz Smart Bandung

Moritz Smart Bandung (source : google maps/Alva Sondakh)
Sedikit mau bahas venue kegiatan kemarin yakni Moritz Smart Bandung yang merupakan hotel bintang tiga dengan gaya hidup modern dan ramah lingkungan, menjadi properti keempat dari jaringan Moritz Hotels & Resorts. Terletak di kawasan strategis Cihampelas, Bandung, hotel ini menghadirkan desain arsitektur yang unik, menonjolkan karakter berbeda dibandingkan hotel lainnya. Hotel ini resmi dibuka pada 22 Maret 2022 oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020-2024, Sandiaga Uno. Moritz Smart Bandung pun dikenal sebagai hotel pertama di Bandung yang mengusung teknologi pintar yang sesuai dengan kebutuhan generasi milenial.

Mengusung konsep arsitektur monochrome optical illusion, hotel ini menawarkan 47 kamar berkelas dengan lima tipe pilihan: Superior Twin, Superior Double, Deluxe, Executive, dan Premiere. Setiap kamar dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal, dilengkapi dengan sistem smart lock serta fasilitas unggulan seperti wifi gratis, minibar gratis yang berisi Moritz cookies dan soft drink, serta perlengkapan kamar lainnya untuk memastikan pengalaman menginap yang menyenangkan.

Tidak hanya kamar yang memanjakan, Moritz Smart Bandung juga menyediakan berbagai fasilitas premium seperti Ritz Lounge, MOMO Restaurant, serta Pome & Orange & Monochrome Meeting Room yang dapat menampung hingga 20 peserta. Fasilitas ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan baik wisatawan rekreasi maupun perjalanan bisnis.

Pengalaman bersantap di Moritz Smart Bandung menjadi daya tarik tersendiri. MOMO Restaurant menghadirkan hidangan autentik dari berbagai belahan dunia, termasuk cita rasa lokal dengan sentuhan khas buah delima sebagai ciri uniknya. Semua menu disiapkan oleh koki berpengalaman menggunakan bahan-bahan berkualitas, memberikan pengalaman kuliner yang menyegarkan bagi para tamu.

Berada di lokasi strategis yang dekat dengan destinasi populer seperti Bandung Zoo dan Cihampelas Walk, hotel ini menawarkan kemudahan akses bagi para tamu yang ingin mengeksplorasi keindahan Kota Bandung. Sambut momen liburan akhir tahun dengan suasana meriah di Moritz Smart Bandung, dan abadikan kenangan indah bersama keluarga maupun teman terdekat.

Dan acara ini bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga momen untuk bertemu dengan teman-teman blogger, berbagi pengalaman, dan memperluas wawasan. Pulang dari acara ini, saya merasa lebih siap untuk mengembangkan blog saya, baik dari segi konten maupun tampilan diri sebagai seorang blogger. Bagi saya, ini adalah pengalaman yang tak terlupakan, dan saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari komunitas Blogger Bandung yang selalu mendukung perkembangan anggotanya.





Posting Komentar

0 Komentar