Advertisement

Responsive Advertisement

Langkah Baru OpenAI dalam Dunia AI Video Generasi dengan Menghadirkan Sora

Sora AI (Source : pinterest)
OpenAI kembali membuat gebrakan dengan meluncurkan Sora, alat AI generasi video terbaru mereka, yang menjadi bagian dari rangkaian peluncuran produk 12 hari bertajuk ship-mas. Sora dirancang untuk memungkinkan pengguna menciptakan video secara langsung dari teks, mengubah gambar menjadi animasi, hingga mengedit ulang video menggunakan teknologi berbasis kecerdasan buatan. Tidak hanya itu, alat ini tersedia untuk pengguna ChatGPT di Amerika Serikat dan banyak negara lainnya, menjadikannya salah satu inovasi AI paling menarik tahun ini.

Pengguna ChatGPT Plus kini dapat menikmati fitur Sora dengan batasan tertentu, seperti resolusi maksimal 720p dan durasi hingga 5 detik. Namun, bagi mereka yang berlangganan paket Pro seharga $200 per bulan, Sora memberikan akses yang jauh lebih luas: kemampuan menghasilkan video dalam resolusi 1080p, durasi hingga 20 detik, tanpa watermark, serta opsi membuat lima video secara bersamaan. Dengan berbagai fitur yang ditawarkan, Sora menjadi pilihan menarik bagi kreator konten, seniman, hingga penggemar teknologi AI.

Fitur Kreatif yang Mengubah Game

Sora hadir dengan berbagai kemampuan inovatif yang mendukung kreativitas tanpa batas. Salah satu fitur unggulannya adalah pembuatan video berbasis storyboard, di mana pengguna hanya perlu memberikan serangkaian prompt untuk menghasilkan video sesuai keinginan. Selain itu, gambar statis dapat diubah menjadi video animasi yang dinamis, sementara fitur remix memungkinkan pengguna menyesuaikan video yang ada berdasarkan teks yang mereka input. Bahkan, pengguna dapat menggabungkan dua adegan menjadi satu narasi yang padu, semuanya dengan bantuan kecerdasan buatan.

Untuk menjaga transparansi, setiap video yang dihasilkan oleh Sora akan disematkan watermark dan metadata C2PA. Ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa video tersebut adalah hasil kreasi AI. Selain itu, OpenAI menerapkan kebijakan ketat untuk mencegah penyalahgunaan alat ini, melarang pembuatan konten eksplisit, kekerasan, atau materi berhak cipta. Kebijakan ini wajib disetujui oleh pengguna sebelum mereka dapat menggunakan platform.

Kontroversi dan Tantangan ke Depan

Meski Sora menawarkan potensi besar, peluncurannya tidak lepas dari kontroversi. Beberapa seniman melaporkan bahwa teknologi ini digunakan dalam uji coba tanpa kompensasi. Namun, OpenAI melalui Rohan Sahai, pemimpin produk Sora, menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menjaga keseimbangan antara pencegahan aktivitas ilegal dan mendorong kreativitas pengguna. Tantangan ini diakui sebagai proses berkelanjutan yang akan terus dievaluasi.

Bagi pengguna yang belum berlangganan, Sora tetap memberikan peluang eksplorasi melalui galeri video AI yang dibuat oleh komunitas. Sayangnya, peluncuran di beberapa wilayah seperti Eropa dan Inggris diprediksi akan memakan waktu lebih lama. Meski begitu, Sora tetap menjadi simbol inovasi yang memperkuat posisi OpenAI sebagai pelopor teknologi kecerdasan buatan yang mendukung kreativitas global.

Dengan hadirnya Sora, OpenAI kembali menunjukkan bahwa dunia AI semakin mendekati masa depan di mana kreasi konten menjadi lebih cepat, mudah, dan penuh potensi. Apakah Anda siap untuk mencoba?



Posting Komentar

0 Komentar